SuaraNettizen, Bangka - Masyarakat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung kembali digegerkan adanya penangkapan 8 unit truk Colt Diesel bermuatan pasir timah siluman yang berasal dari pulau Belitung. Penangkapan tersebut dilakukan oleh anggota tim Hantu Laut Mabes TNI AL di Pelabuhan Penyeberangan Sadai, Toboali, Kabupaten Bangka Selatan yang bermuatan pasir timah dari Belitung menuju ke Bangka, pada Minggu (12/01) sore
" yang diamankan adalah 8 truk Colt Diesel masing-masing membawa pasir timah sekitar 10 ton berikut sopir dan kernetnya dibawa ke pangkalan TNI AL (Lanal) Bangka Belitung yang ada di Belinyu," kata sumber, Senin ( 13/1/2025 )
Kabarnya pasir Timah yang diamankan oleh Satgas TNI AL tersebut milik pengusaha timah terkenal di Bangka Belitung Inisal "AH" asal desa Bakit.
" Tu punya AH nghin, siapa agik yang punya kalau bukan die, kalau untuk di Belitung yang urus e Popo," ucap Ako.
" Ka tau kan kek JH, JH kan ngurus die nghin, ade JH kn di lokasi kejadian," kata Ako ketika bertemu awak media (13/01/25).
Awak media menghubungi AH Bakit Via whatsapp ke nomor pribadi nya 08526721XXXX untuk konfirmasi, sampai berita ini di terbitkan tidak ada balasan apapun, padahal pesan whatsapp sudah terkirim.
Keterangan Dari Pen Lanal Babel
Satuan Tugas (satgas) TNI AL bersama Lanal Babel mengamankan truk yang diduga memuat Pasir Timah ilegal yang menggunakan jasa penyeberangan Kapal Roro KMP Menumbing Raya, dari Pelabuhan Tanjung Ruu, Kab. Belitung ke Pelabuhan Sadai Bangka Selatan, Minggu (12/01/2025).
Dalam pelaksanaan Pemeriksaan, Tim menemukan 8 (Delapan) unit truk beserta sopir yang diduga membawa Pasir Timah, kemudian sopir dibawa ke Posal Sadai Lanal Babel. Namun setelah dilaksanakan pemeriksaan dari jumlah 8 unit truk pembawa pasir timah, hanya 6 unit Truk yang perlu dilaksanakan penyelidikan lebih Lanjut di Mako Lanal Babel. Lantas kemana 2 unit Truk yang bermuatan timah tersebut.
Hingga saat ini Tim di Bantu Lanal Babel masih melaksanakan Penyelidikan lebih Lanjut untuk pelaksanaan Pencapaian Putusan dari Komando Atas. ( tim /red )
0 Komentar